Hukuman Mati

Mengulas 7 Hukuman Mati Kejam Pada Zaman Dulu

Hukuman Mati

Mengulas 7 Hukuman Mati Kejam Pada Zaman Dulu

Hukuman mati merupakan hukuman paling berat untuk diberikan kepada seseorang yang terbukti melakukan kesalahan besar / tindak pidana. Hukuman paling kejam yang pernah ada di Dunia akan diulas tuntas, dan silahkan simak ceritanya. Hukuman mati telah dipraktekkan selama berabad-abad untuk mencegah tumbuhnya sarang penjahat. Beberapa cara hukuman mati sangat kejam, mulai dari dibunuh secara perlahan, terdakwa dibuat sakit diare, dirajam, hingga direbus dalam air mendidih.

Contohnya seperti pembunuhan, pembunuhan berantai, pemerkosaan, terorisme, perdagangan narkoba dan lain-lain. Hukuman mati yang ada saat ini umumnya hanya dilakukan dengan cara ditembak di kepala, dicambuk, dipancung, atau bahkan mengurung pelaku kejahatan di ruangan yang terdapat gas beracun. 

5 Hukuman Mati Dalam Sejarah Dunia

  1. Skafisme atau Skafisme

Skafisme adalah salah satu metode hukuman mati terburuk dan paling menyakitkan di dunia, yang digunakan oleh orang Persia pada zaman kuno.

Terdakwa yang dijatuhi hukuman mati dengan cara ini akan diikat pada perahu atau batang pohon yang dilubangi. Kemudian narapidana tersebut diberi susu dan madu yang menyebabkan diare parah. Tak hanya itu, susu dan madu juga diolesi di atas perahu yang terapung di perairan tenang di bawah terik matahari. Hal ini akan menarik banyak serangga karena aroma campuran manisnya susu dan madu, serta bau busuk kotoran manusia akibat diare. Kemudian orang tersebut akan mati perlahan akibat dehidrasi dan luka akibat gigitan atau sengatan serangga tersebut.

  1. Poena Cullei

Poena Cullei merupakan hukuman yang digunakan masyarakat Romawi kuno untuk membunuh orang tua atau anggota keluarga dekat atau disebut dengan parricide.

Seseorang yang divonis Poena Cullei akan dimasukkan ke dalam karung kulit yang berisi sejumlah hewan seperti anjing, kera, ular, dan ayam jago. Kemudian tas tersebut akan dibuang ke dalam air. Jika orang tersebut tidak mati karena dibunuh oleh binatang, maka dia akan tenggelam di air.

  1. Penyiksaan Putih

Penyiksaan putih adalah hukuman yang menggunakan penyiksaan psikologis. Penyiksaan putih ini merupakan salah satu jenis hukuman perampasan sensorik di mana sel narapidana, pakaian, bahkan seluruh makanan akan diberikan atau diberi warna putih. Tak hanya itu, penjaga lapas juga mengenakan pakaian serba putih. Lampu akan menyala selama 24 jam sehari, tidak ada kata yang terucap, tidak ada warna lain yang terlihat selain putih. Hukuman Siksaan Putih ini terjadi pada kasus yang menyeret Amir Fakhravar. Ia ditangkap di negara Iran dan menjadi sasaran penyiksaan kulit putih selama kurang lebih 8 bulan pada tahun 2004. Kerusakan psikologis yang ditimbulkannya berakibat fatal. Bahkan ketika Fakhravar dibebaskan, dia tidak dapat lagi mengingat apapun bahkan wajah orang tuanya sendiri.

  1. Strappado

Strappado ialah hukuman mati yang memiliki asal dari abad pertengahan sampai dengan abad ke-21. Hukuman strappado adalah hukuman kejam yang menyiksa seseorang dengan cara menggantungkan pergelangan tangannya di belakang kepala. Hukuman strappado bisa mengakibatkan dislokasi pada bahu yang sungguh sangat menyakitkan. Namun jika tidak, maka bobot dapat ditambah.

  1. Hukuman Menggambar dan Kuartet

Hukuman menggambar dan kuartet adalah salah satu jenis hukuman mati yang paling kejam, tidak biasa, dan terkenal. Cara hukumannya adalah Menggambar dan Kuartet, yaitu terdakwa ditarik, badannya diikat ke kuda, dan diseret ke tiang gantungan. Ada juga yang mengikatnya menjadi 4 bagian, lalu mengaitkannya pada kuda yang terpaksa berlari ke arah berlawanan. Hal ini kemudian menyebabkan tubuh terdakwa terbelah menjadi 4 bagian.

Hukuman Drawing and Quartering pertama kali dilaksanakan di Inggris pada abad ke-13, bagi mereka yang bersalah melakukan pengkhianatan terhadap monarki Inggris. Pada tahun 1867, metode hukuman Menggambar dan Kuartet dihapuskan.

2 Hukuman Mati Manusia Paling Kejam

  1. Penyiksaan Tikus

Hukuman mati satu ini akan memperalat tikus-tikus yang kelaparan atau sakit untuk memangsa manusia secara hidup-hidup. Tikus yang lapar atau sakit dimasukkan ke dalam kandang, kemudian tikus tersebut dibuat marah atau gelisah.

  1. Merebus Badan

Cara penghukuman ini dilakukan dengan cara merebus tubuh manusia hidup-hidup. Hukuman ini dulunya biasa terjadi di kawasan Asia Timur hingga Inggris. Yang paling kejam dan mengerikan adalah terdakwa juga bisa dimasukkan ke dalam cairan dingin lalu dipanaskan hingga mendidih.

Tags: , , , , , , , ,